Selasa, 27 Januari 2015

ALUMNI SDN 13 SENTIMOK






masa sekolah.....



Masa sekolah. . .

Ingat kali pertama aku melangkah
pada kaki ini, hari-hari sekolahku
kali pertama dudukku masih termangu

kisah masa sekolah yang belum terisi
berganti menjadi sebuah cerita
tawa, berbagi, duka dan cinta
dan hadapi tugas-tugas pelajaran

kini tiada lagi, tinggal goresan
saatnya langkah terayun melangkah
jarak kini semakin berjalan menjauh
apa semua bisa jadi kenangan?

Masihkah nanti kalian ingat?
Kita pernah tertawa?
Kita pernah berbagi?
Kita pernah berduka?
Kita pernah bersama?

Sekarang tak ada lagi kita
tak ada lagi kau dan aku
tak ada lagi kau dan aku bersama
tak akan ada lagi. . .

Sobat,
jika ini adalah hari terakhir kita
izinkan aku untuk memelukmu
memanfaatkan waktu kita yang tersisa

"kau adalah penerus jalan bangsa"
kata amanah ibu dan bapak
ya terima kasih ibu bapak guru
terima kasih segala abdi dan maafkanlah kami

mungkin perpisahan sebuah akhir
yang tak bisa dihentikan
namun akan jadi membekas suatu kisah
kisah dalam album abu-abu bersampul putih

semua abadi dimemori cerita
terasa nyata ukirannya di dinding-dindingnya
dan di tiap sudutnya memiliki kisah
masa sekolah. . .


wahai sahabat ku



Sahabat, kita mungkin berbeda kasta

Engkau bak putra putri raja

Aku hanya insan tak berpunya

Namun kita selalu bersama, 

Menggapai cita di sekolah kita

SDN  13 Sentimok tercinta

Suatu saat nanti, aku kan menjadi seperti kalian

Ketika telah kuwujudkan cita dan impian

Dari kalian aku tahu bagaimana indahnya bermimpi

Meski hampir mustahil kudapatkan semua


Sahabat, terima kasih atas ilmu yang tak tertulis

Tentang kasih sayang yang tercurah

Tentang pengorbanan yang telah kalian berikan
 
Tentang cinta yang tak memiliki

Terima kasih untuk semua

Suatu saat ketika kita telah menjadi besar

Kita tunjukan pada dunia

Inilah sekolah kita, tempat kita mensukseskan diri kita


foto dokumen SDN 13 Sentimok








foto alumni SDN 13 Sentimok






Kumpulan Foto Alumni SDN 13 Sentimok






Sekolahku, Surga Pencari Ilmu



Sekolahku, Surga Pencari Ilmu

Kutatap meja dan kursi yang tertata rapi
Papan tulis yang menghitam bertengger di depan kelas
Di pojok kanan depan, sosok tetua duduk sambil berbicara
" Hidup adalah pilihan, maka pilihlah selagi kau bisa memilih"

Inilah sekolahku, surga pencari ilmu
Dari lisan guru, lahir deretan ilmu
Dari huruf - huruf di buku, tersimpan sejuta wawasan
dan dari hadirnya teman, aku tahu arti persahabatan

Tempat pertama aku mengenal huruf
Tempat pertama aku mengenal dunia
Tempat pertama aku mengenal keajaiban
Tempat pertama aku mengenal cinta pertama

Siapalah aku tanpa sekolahku
Di sini tempatku menjaring ilmu
Melatih sikap dan emosi
Di sini tempatku menempa diri
Agar menjadi generasi terbaik negeri ini